Oh Begini toh Cara Merah ASI dengan Tangan..

Friday, December 27, 2013

Bagi ibu bekerja, memerah ASI adalah solusi terbaik supaya buah hati bisa tetap mendapat asupan terbaik yang Tuhan ciptakan untuk bayi yaitu ASI. Untuk memerah ASI, terdapat dua teknik dasar, yaitu memerah dengan tangan kosong (teknik marmet) dan memerah dengan bantuan alat yaitu pompa asi. Jujur, saya dulu ngga bisa tuh yang namanya merah ASI pake tangan kosong. Sudah saya ikuti step-step yang ada di beberapa buku dan artikel tapi tetes-tetes ASI ga kunjung keluar, padahal dengan bantuan alat . Barulah ketika anak saya sudah menginjak usia sekitar 8 bulan, saya nemu ini nih video yang sangat membantu. Video ini dibuat oleh organisasi iBreastfeed dan berbahasa Inggris, tapi insya Alloh gampang dimengerti kok.

Dengan menyimak video ini dan mempraktekkannya, alhamdulillah..akhirnya saya bisa merah ASI pake tangan. Memang lebih ribet dan berantakan sih dibanding memear pake pompa. Tapi, konon, memerah dengan tangan kosong lebih bagus untuk jaringan payudara kita. So, saya tetep berusaha mempelajarinya.

Maaf yah ini bukan pornografi, tapi untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Sok, mangga atuh ditonton videonya, semoga bermanfaat. :)




Ke Taman Nasional Tesso Nilo Yuk..

Sunday, December 22, 2013

Selama hampir 3 tahun tinggal di Pekanbaru belum pernah dateng ke Taman Nasional Hutan Tesso Nilo. Padahal bentar lagi saya udah pindah dari Pekanbaru. Hiks. Tapi, udah pada tau belum apa itu Taman Hutan Tesso Nilo? Kalo belum tau, berikut profil Taman Nasional Hutan Tesso Nilo berdasarkan brosur dari Kementerian Kehutanan ya (berhubung saya sendiri belum pernah kesana jadi belum bisa nambahin banyak :p).

Hutan Tesso Nilo merupakan salah satu kawasan blok hutan dataran rendah yang masih tersisa di Pulau Sumatera. Kawasan ini terletak di Propinsi Riau, yang terbentang di empat kabupaten yaitu Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kampar. Pada saat pengesahannya sebagai Taman Nasional, Tesso Nilo memiliki luas 38.576 Ha dan kemudian diperluas menjadi 83.068 Ha pada Tahun 2004.

Mirisnya, seperti dilansir oleh indonesiarayanews.com, selama satu dekade terakhir lahan tsb mengalami penyusutan sebanyak 46.960 Ha atau sekitar 64%. Sedih ya :(. Penyusutan ini diduga sebagai akibat dari pembakaran hutan, pembalakan liar dan perluasan lahan sawit. Ga heran ketika pembakaran hutan marak terjadi, asap dari pembakaran tsb sangat meresahkan warga Riau. Bahkan seperti yang kita tau, negara tetangga pun sampai "ngomel" gara-gara asap ini. Padahal, hutan ini merupakan habitat gajah dan Harimau Sumatera yang saat ini hampir punah. Semakin menyempitnya habitat memicu terjadinya konflik manusia dengan gajah-gajah tersebut. Konflik tersebut lebih gawatnya lagi menyebabkan populasi gajah semakin menurun.

POTENSI EKO-WISATA di Taman Nasional Tesso Nilo

Sebagai habitat yang relatif baik bagi gajah, Tesso Nilo dijadikan sebagai kawasan konservasi gajah. Nah, kawasan konservasi ini dikembangkan pula menjadi kegiatan ekowisata. Aktivitas ekowisata yang bisa dilakukan antara lain menaiki gajah flying squad sambil berpatroli di Taman Nasional Tesso Nilo, memandikan dan memberi makan gajah dan anak-anaknya, bahkan pengunjung diberi kesempatan untuk membuat sendiri puding yang akan diberikan kepada gajah. Wew, saya baru tau kalau gajah makannya puding. hihihi. Patroli gajah flying squad dilakukan untuk memantau pergerakan serta keberadaan gajah liar sehingga kita juga berkesempatan bertemu dengan gajah-gajah liar.


Berjalan menyusuri trek wisata (jungle tracking) di Taman Nasional Tesso Nilo (dengan ditemani
pemandu dan pengelola pastinya) sambil melacak tanda-tanda keberadaan satwa liar adalah kegiatan lain yang dapat dinikmati disana. Menemukan jejak-jejak Harimau Sumatera, tapir, beruang masu, rusa dan satwa liar lainnya tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, penjelasan mengenai keanekaragaman hayati, flora dan fauna maupun kekayaan alam yang tersembunyi akan memperkaya pengetahuan dan wawasan kita.

Kita juga dapat menyusuri sepanjang aliran Sungai Nilo yang menyuguhkan keindahan alam dan aneka jenis burung seperti Rangkong, Raja Udang, dll. Kerennya, tepian dari sungai ini berpasir putih lho. Di sepanjang sungai, kita dapat menjumpai nelayan-nelayan tradisional yang sedang mencari ikan. Panorama sepanjang sungai berupa pohon-pohon Sialang yang menjulang tinggi dan besar dengan sarang-sarang berisi madu lebah hutan. Jika berminat, kita bisa mengikuti prosesi pemanenan madu hutan di tiga desa petani madu Hutan Tesso Nilo. Prosesi ini meliputi persiapan dari pagi hingga sore hari, pemanenan, pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran baik lokal maupun mancanegara.

Ada satu kegiatan unik dan menarik disini, yaitu Simulasi Camera Trap "Protect Tiger Tesso Nilo". Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang memperagakan bagaimana tim riset Harimau Sumatera bekerja dalam pemasangan Camera Trap untuk mendeteksi keberadaan Harimau Sumatera di Taman Nasional tersebut. Hmmm...seru banget ya kedengerannya.
 

BAGAIMANA CARA MENUJU TESSO NILO?

Ekowisata Teso Nillo merupakan objek wisata eksklusif, belum ada angkutan khusus maupun angkutan umum menuju kesana. Maka, untuk dapat menuju kesana kita harus menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur Lintas Timur Sumatera melewati ibukota Kabupaten Pelalawan, yaitu Pangkalan Kerinci, dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam dari Pekanbaru. Namun, jika kita melalui koridor PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) waktu tempuh hanya sekitar 3,5 jam saja. Tapi, kurang tau yah gimana caranya bisa masuk koridor khusus itu ^^

= = = = = = = = = = = = = = = =
Menurut pegawai Kementerian Kehutanan, Taman Nasional Tesso Nilo ini belum banyak dikenal oleh masyarakat kita, malah lebih terkenal di luar negeri. Kunjungan wisatawan domestik dapat dihitung dengan jari (well,...). Kebanyakan pengunjungnya wisatawan asing, termasuk yang heboh kemaren itu, kedatangan Harrison Ford yang jadi bintang utama Indiana Jones. Harapan saya, semoga tulisan ini bisa sedikit membantu mengenalkan Taman Nasional Hutan Tesso Nilo kepada masyarakat Indonesia. :)

Mengenal Huruf-Huruf dalam Bahasa Jepang

Friday, December 13, 2013

Dalam Bahasa Jepang dikenal tiga jenis huruf yaitu:
  1. Huruf Hiragana, digunakan untuk menulis kosakata yang berasal dari Bahasa Jepang asli. Contohnya: konnichiwa, watashi, Yamada, Osaka.
  2. Huruf Katakana, digunakan untuk menulis kosakata yang diserap ke dalam Bahasa Jepang dari bahasa asing selain Bahasa Jepang. Contohnya: chokoreeto (berasal dari kata cokelat), Igirisu (Inggris), Doitsu (Deutsch), atau nama orang seperti Karina, John, Louis, dsb.
  3. Huruf Kanji. Huruf Kanji Jepang berasal dari Huruf Kanji China, namun dalam perjalanan sejarahnya telah mengalami beberapa penyesuaian. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang).
Selain itu, dikenal juga Romaji yaitu penulisan transliterasi huruf dalam Bahasa Jepang ke dalam tulisan latin.

Belajar Bahasa Jepang #1 Mengenal Huruf Hiragana

Monday, November 25, 2013

Huruf Hiaragana terdiri dari 48 huruf, antara lain:
A I U E O
KA KI KU KE KO
SA SHI SU SE SO ==> tidak ada "SI"
TA CHI TSU TE TO ==> tidak ada "TI" dan "TU"
NA NI NU NE NO
HA HI FU HE HO ==> tidak ada "HU"
MA MI MU ME MO
YA YU YO ==> tidak ada "YI" dan "YE"
RA RI RU RE RO
WA WO ==> tidak ada "WI" "WU" maupun "WE"
N ==> "N" mati

Sisanya adalah modifikasi dari huruf-huruf di atas dengan menggunakan dakuten dan handakuten yang akan dijelaskan disini.

Catatan:
Bahasa Jepang tidak mengenal huruf L, sehingga setiap huruf L akan diserap menjadi huruf R. Contoh: HELSA menjadi HERUSA San (nama orang) atau TELEVISI diserap menjadi TEREBI dalam bahasa Jepang.

Silakan pelajari gambar di bawah ini dan berlatihlah sebanyak mungkin untuk dapat menulis Huruf Hiragana dengan baik. Jangan lupa melanjutkan ke pengenalan dakuten dan handakuten.



MPASI? BLW Saja...

Saturday, November 9, 2013

Saat pertama kali bayi mulai mengkonsumsi makanan/minuman pendamping ASI (MPASI) adalah saat-saat yang begitu penting bagi setiap orang tua. Bagi Anda yang baru pertama kali memiliki bayi, begitu juga saya, seringkali bertanya-tanya tentang bagaimana sebaiknya saya memberikan makanan kepada bayi saya, jenis makanan apa saja yang baik bagi bayi, serta jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi.

Sebagian besar bayi diberikan makanan yang lunak atau bahkan mendekati cair pada masa-masa awal MPASI. Metodenya adalah bayi disuapi oleh orang tua mereka dengan menggunakan sendok. Dengan metode ini, orang tua yang memimpin proses weaning atau penyapihan (parent-led-weaning). Orang tua yang memutuskan kapan bayi makan, apa yang dia makan, dan bagaimana dia makan.

Tapi, pernahkah kita terpikir bahwa bayi, sebagaimana makhluk hidup yang lain, memiliki naluri, hak dan kemampuan terkait dengan proses penyapihan? Baby-led-weaning (selanjutnya disingkat BLW) adalah suatu metode penyapihan yang membiarkan bayi memimpin seluruh proses, menggunakan naluri dan kemampuan mereka dalam menangani makanan. Dalam metode ini, diberikan kebebasan untuk mengikuti naluri meniru orang tua, kakak, adik, atau siapapun di sekitarnya. Bayi juga diberikan kesempatan untuk memilih apa yang akan dia makan, sesuai dengan nalurinya. Berikut adalah beberapa aspek mengenai BLW, yang saya dapatkan dari sebuah buku karya Gill Rapley & Tracy Murkett yang berjudul Baby-Led Weaning.

= = = = = =  = = = = =
Inti dari BLW adalah bayi makan secara alami, sesuai nalurinya, kita sebagai orang tua berperan sebagai fasilitator. Dalam metode BLW, kegiatan makan adalah kegiatan pembelajaran bagi bayi dan kegiatan pembelajaran tersebut haruslah menyenangkan sehingga bayi mampu menikmati proses tersebut. Tidak ada paksaan, tidak ada cekokan, tidak ada ancaman jika bayi tidak mau makan, maupun pujian jika bayi makan dengan lahap. Orang tua harus memberikan kepercayaan penuh kepada bayinya.

Mengapa BLW Masuk Akal?
Bayi dan anak-anak tumbuh dan berkembang ketika mereka siap. Proses tersebut akan lebih terjadi lebih cepat ketika kita memberikan mereka kesempatan untuk belajar. Misalnya, kita meletakkan bayi kita di lantai untuk memberikannya kesempatan untuk berguling-guling. Jika dia bisa, dia akan melakukannya. Begitu juga dengan proses berdiri, berjalan, dsb. Lantas, mengapa proses makan harus berbeda? Bayi-bayi yang sehat bisa memberi makan diri sendiri dari susu ibunya segera setelah dilahirkan (terbukti pada kegiatan Inisiasi Menyusui Dini). Seiring berjalannya waktu, pada usia sekitar 6 bulan bayi sudah bisa meraih dan memasukkan makanan ke dalam mulut mereka.


Singkatnya, inilah proses yang terjadi dalam BLW:
1. Bayi duduk bersama seluruh keluarga pada waktu makan dan ia akan bergabung ketika ia siap.
2. Bayi didorong untuk menjelajahi makanan segera setelah dia menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, mengambil dengan tangannya dan tidak peduli apakah dia berhasil makan apa pun pada awalnya (Orang tua tidak perlu khawatir karena sebenarnya pada usia 6-8 bulan, bayi belum benar-benar makan, dia hanya belajar makan dan nutrisi dalam ASI masih mencukupi untuk tumbuh kembangnya)
3. Makanan ditawarkan dalam bentuk dan ukuran yang mudah ditanganioleh bayi, bukan berupa makanan halus atau bubur.
4. Bayi makan sendiri dari awal, bukan dengan disuapi.
5. Terserah bayi apakah dia mau makan sedikit atau banyak dan seberapa cepat dia makan.
6. Bayi tetap minum ASI kapan pun dia menginginkannya dan bayi yang memutuskan kapan dia mulai mengurangi minum ASI.

Manfaat BLW
1. Menyenangkan.
Makan seharusnya menjadi proses yang menyenangkan bagi semua orang, termasuk bayi. Berperan aktif di waktu makan, mengontrol apa yang dia makan, seberapa cepat dan sebanyak apa dia makan akan membuat proses makan menjadi tidak meyenangkan bagi bayi. Dengan BLW, bayi menikmati saat-saat belajar tentang makanan yang berbeda-beda (dari segi rasa, tekstur, aroma, warna, dsb) dan melakukan hal-hal bagi diri mereka sendiri. Tekstur, rasa, dan aroma yang berbeda mendatangkan nafsu makan dan rasa nikmat pada saat makan. Berbeda dengan makan-makanan lembek yang semua jenis makanan dihaluskan, dicampur menjadi satu, kita sebagai orang dewasa saja tidak bisa menemukan kenikmatannya. Pengalaman awal yang bahagia dan waktu makan yang bebas stres cenderung memberikan anak sikap sehat terhadap makanan untuk kehidupannya.

2. Alami
Bayi diberikan kesempatan untuk bereksperimen dan menjelajah dalam proses belajar makan. Mereka menggunakan tangan dan mulutnya untuk mengetahui berbagai objek, termasuk makanan. Dengan BLW, seorang bayi dapat menjelajahi makanan dengan caranya sendiri, mengikuti nalurinya untuk makan ketika dia siap. Kasarnya, mirip dengan anak binatang.

3. Belajar tentang Makanan
Dengan dibebaskannya bayi memilih makanan (bayi tidak harus makan bubur), bayi memiliki kesempatan mengenali berbagai tampilan, tekstur, rasa, aroma makanan, mereka mulai mengenali makanan apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai. Sehingga, berbeda dengan proses makan dengan disuapi, mereka tidak langsung berburuk sangka terhadap makanan. Ketika mereka menemukan makanan yang tidak ia sukai, ia hanya akan menolak makanan yang tidak dia sukai, bukannya menolak seluruh makanan yang ditawarkan.

4. Belajar Makan dengan Aman
Dengan dibebaskannya bayi memasukkan makanan sendiri ke dalam mulutnya, memberikan bayi pelajaran tentang pentingnya mengunyah. Ketika bayi memasukkan makanan ke dalam mulutnya, ia akan belajar mengenali ukuran potongan makanan yang bisa dia kunyah dan main-mainkan dengan lidahnya. Ini membiasakan bayi tidak memasukkan makanan dalam potongan terlalu besar. Bayi juga belajar dari awal cara memperlakukan makanan dengan tekstur yang berbeda-beda sehingga membuat bayi tidak mudah tersedak.

5. Belajar Dunia Bayi
Bayi kelihatannya hanya bermain-main saja ya. Sebenarnya tidak, bayi selalu belajar. Segala hal yang dapat dipelajari dari mainan edukatif yang seringkali mahal-mahal sebenarnya dapat diperoleh selama makan. Contohnya, mereka belajar memegang sesuatu secara perlahan tanpa menghancurkannya atau memegang sesuatu yang licin tanpa menjatuhkannya. Dalam proses makan, semua indera bayi terlibat, sehingga mereka menemukan bagaimana menghubungkan semua indera bersama-sama dan menggunakannya untuk berbagai hal.

6. Mengembangkan Potensi Bayi
Makan sendiri, menggunakan jari-jari mereka sendiri untuk mengambil makanan, bayi belajar koordinasi tangan dan mata. Mencengkeram makanan dengan berbagai ukuran dan tekstur beberapa kali dalam sehari meningkatkan kecekatan mereka. Ini akan membantu keterampilan mereka dalam menulis dan menggambar nanti. Mengunyah makanan (bukan hanya menelan bubur) melatih otot-otot wajah mereka yang akan diperlukan saat mereka belajar bicara.

7. Melatih Bayi Percaya Diri
Membiarkan bayi melakukan banyak hal sendiri bukan hanya memberikan mereka belajar tapi juga memberikan ras percaya diri terhadap kemampuan dan penilaian mereka. Ketika pengalamannya dengan makanan berkembang, dan dia menemukan apa yang dapat dan tidak dapat dimakan, dan apa yang diharapkannya dari setiap macam makanan, dia belajar mempercayai penilaiannya. Bayi dengan rasa percaya diri tinggi akan tumbuh menjadi balita yang tidak takut mencoba hal-hal yang baru dan berani bangkit ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

8. Mempercayai Makanan
Karena bayi BLW menggunakan naluri mereka untuk memutuskan apa yang mereka makan dan apa yang mereka tinggalkan, mereka jarang memperlihatkan kecurigaan terhadap makanan. Membiarkan mereka menolak makanan yang mereka rasa tidak dibutuhkannya, atau mungkin terlihat tidak aman (terlalu masak/kurang masak, tengik atau beracun), membuat mereka lebih bersedia mencoba makanan baru karena mereka tahu akan dibiarkan memutuskan untuk memakan itu atau tidak.

9. Melatih Bayi Bersosialisasi
Sejak awal bayi BLW ikut bergabung dengan seluruh keluarga pada waktu makan, makan makanan yang sama dan bergabung saat bersosialisasi. Ini menyenangkan bagi bayi. Membiarkan bayi meniru perilaku di meja makan akan membuat dia secara alami belajar tata cara menggunakan peralatan makan dan bagaimana perilaku yang benar di meja makan. Bayi belajar berbagi makanan, menunggu giliran mengambil makanan, dan belajar berbincang-bincang bersama keluarga.

10. Mengontrol Nafsu Makan
Bayi BLW terbiasa makan mengikuti naluri, artinya dia akan berhenti makan jika merasa kenyang sehingga ia terlatih mengontrol nafsu makan sehingga terhindar dari obesitas.

11. Gizi yang Lebih Baik
Membiasakan makan bersama-sama akan membuat bayi terhindar dari memakan makanan yang kurang sehat. Tentunya orang tua harus menyajikan makanan yang sehat dan seminimal mungkin menyediakan makanan instan dan kurang sehat di rumah.

12. Kesehatan Jangka Panjang
Karena pemberian ASI berkurang secara bertahap, bayi BLW mendapatkan asupan ASI lebih lama. Menyusui tidak hanya memberikankeseimbangan nutrisi yang sempurna tapi juga perlindungan terhadap banyak penyakit.

13. Lebih Mudah, Murah dan Praktis
Dalam metode BLW, bayi makan makanan yang sama dengan orang dewasa sehingga orang tua tidak perlu menyiapkan waktu khusus untuk menyiapkan menu khusus bagi bayi. Apa yang kita masak untuk kita makan, itulah yang juga dimakan oleh bayi kita. Kita juga tidak perlu membeli makanan khusus bayi yang seringkali lebih mahal. Acara makan di luar rumah pun menjadi lebih praktis karena kita tidak perlu menyiapkan makanan khusus untuk bayi karena bayi bisa makan makanan yang sama dengan yang kita pesan di restauran.

14. Tidak Ada Pertarungan Saat Makan
Ketika tidak ada tekanan kepada bayi saat makan, maka tidak ada lagi "pertarungan" antara bayi dan orang tua. Sebaliknya, seluruh keluarga dapat menikmati makan bersama yang bebas.

15. Tidak Perlu Permainan atau Taktik
Orang tua tidak perlu lagi membuat permainan suara-suara, kapal-kapalan untuk memaksa bayi makan, atau untuk mengelabui agar mereka makan makanan yang tidak mereka inginkan. Karena dalam BLW, orang tua menghormati setiap keputusan yang bayi buat terhadap makanan.

Kekurangan BLW:
1. Lebih Berantakan
Bayi belajar makan sendiri tentu akan membuat kotor dan berantakan. Namun, hal itu tidak akan berlangsung lama karena seiring berjalannya waktu, bayi BLW akan segera terampil dalam memperlakukan makanan dan akan segera mampu makan dengan baik.
2. Sulit Meyakinkan Orang Lain
Karena orang lebih lazim menyuapi bayi mereka dengan makanan lembek dan belum banyak yang mengetahui metode BLW, tentunya akan sulit bagi orang tua meyakinkan bahwa BLW aman dan baik bagi bayi.

= = = = = = = = = =

Pengalaman Saya dengan Metode BLW

Saya tertarik menggunakan metode BLW pada masa-masa awal MPASI. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain mengalami penolakan dari pihak mertua saya yang waktu itu ikut mengasuh anak saya, berantakan, tentu saja, kemudian senam jantung waktu mendampingi anak saya belajar menangani sepotong makanan kemudian dia tersedak namun dalam metode BLW kita dilarang ikut campur karena ketika tersedak bayi belajar menangani makanan tersebut dan bagaimana agar tidak tersedak lagi. Namun, kendala yang paling utama adalah sulitnya menghadapi rasa khawatir kita. Selain rasa khawatir ketika anak tersedak juga rasa khawatir apakah dia akan mendapat cukup nutrisi atau tidak karena kelihatannya dia makan sedikit sekali, bahkan mungkin tidak makan sedikitpun melainkan hanya memain-mainkannya.

Setelah mertua saya tidak tinggal bersama kami lagi dan anak saya harus ke Tempat Penitipan  Anak selama saya bekerja dan para pengasuh menolak untuk menggunakan metode BLW karena mereka ketakutan ketika melihat anak saya tersedak. Secara ya, anak orang lain gitu lho, tar kalau kenapa-kenapa gimana? Akhirnya saya menggunakan metode kombinasi antara BLW sama disuapi. Di TPA disuapi, ketika di rumah anak saya makan bersama-sama saya dan menggunakan tangannya sendiri. Memang sih, dengan cara seperti itu sebenarnya BLWnya menjadi tidak maksimal namun cukup terlihat sih hasilnya. Anak saya sangat menikmati proses makan, dia malah cenderung tidak menyukai makanan berupa bubur atau puree-puree gitu, dia sangat jarang tersedak, terbiasa makan dan minum sendiri, dan terbiasa menangani makanan sendiri, misalnya ketika makan buah jeruk saya tidak perlu mengeluarkan biji-bijinya karena pasti akan dia lepehin sendiri. Waktu makan di luar pun dia bisa bersikap sangat baik dan mampu menangani makanan yang disediakan meskipun itu "makanan orang dewasa".

= = = = = = = =
Jika Anda berminat mengetahui lebih dalam mengenai metode BLW, berikut penampakan bukunya, tebalnya 299 halaman, ukuran A5, sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, harganya sekitar Rp55.000,00.

 





Cara Mudah Menghapus Virus Sexy.exe, Porn.exe, Secret.exe, atau Wyraw.exe Bahkan Meskipun Anda Gaptek

Friday, June 21, 2013


http://images2.wikia.nocookie.net/__cb20130429224156/powerlisting/images/e/e3/Computer-virus.jpg

Sekitar satu bulan yang lalu saya galau gara-gara komputer kantor saya jadi aneh. Setiap flasdisk atau removable media, file-file di dalam flasdisk itu mendadak hilang, terutama file-file berupa gambar/image. Awalnya saya pikir flasdisknya yang bervirus karena di dalam flashdisk tersebut jadi muncul file dengan nama-nama yang tidak saya kenali sebagai file saya, misalnya porn.exe, sexy.exe, secret.exe, dan wyraw.exe. Selain itu, folder-folder berubah ekstensinya menjadi .exe (dengan nama file yang sama dengan nama folder semula). Tapi lama-lama kok, semua flashdisk yang dicolok ke komputer saya menunjukkan gejala yang sama. Saya jadi curiga komputer saya yang bermasalah.


Ternyata benar, bahkan memory card ponsel Blackberry teman satu ruangan saya sudah menjadi korban sejak numpang ngecharge di kabel data yang sedang konek ke komputer saya (anehnya memory card ponsel saya baik-baik saja meskipun saya colokkan ke komputer saya). Teman saya tsb jadi galau karena akibat kejadian tersebut semua foto-foto dari ponselnya menghilang. Besoknya dia bawa ponselnya ke Blackberry Center tapi customer services nya angkat tangan.
Waduh, saya jadi ga enak. Kemudian saya pinjam memory card teman saya itu dan saya serahkan kepada suami saya yang lumayan ngerti soal komputer. Suami bilang untuk memunculkan kembali foto-foto tersebut mah perkara mudah, ada aplikasinya. Ternyata benar, sebentar saja dia utak-atik di laptopnya cliiiing foto-foto itu sudah muncul lagi. Alhamdulillah...(ternyata suami saya lebih canggih daripada Blackberry Center, hahahaha). Tapi dia belum sempat menghapus si virus yang nongkrong di komputer kantor saya.

Pagi ini saya berniat membuat laporan kegiatan di komputer kantor. Saya pun mencolokkan memory card yang berisi foto-foto kegiatan. Ups,..saya baru ingat kalau komputer saya bermasalah. Benar saja, semua file di dalam memory card tersebut raib, atau bahasa komputernya terhidden. Saya yang panik dan gaptek langsung menelpon suami saya, meminta supaya dipandu bagaimana memperbaiki komputer saya. Tapi ternyata ponsel suami saya tidak bisa dihubungi karena habis baterai T.T

Akhirnya saya googling, berharap menemukan solusi yang mudah dipahami oleh saya yang seorang emak-emak gaptek. Beberapa alamat membuat saya pusing dengan istilah-istilah yang kurang saya pahami seperti REGEDIT, dsb. Akhirnya saya menemukan sebuah blog yang isinya sangat mudah dipahami yaitu http://sidharly.blogspot.com/2012/11/cara-menghapus-virus-sexyexe-pornexe.html. Berikut saya ulas kembali sebagaimana dijelaskan dalam blog tersebut dan saya lengkapi dengan gambar-gambar screenshotnya.

Sebelum memulai, kita memerlukan ada dua buah aplikasi yang harus sudah terinstal di komputer kita. Jangan pusing dulu, karena dua aplikasi tersebut sangat umum, sangat dasar dan biasanya sudah terdapat di komputer kita. Dua aplikasi tersebut yaitu:
1. Winrar
Aplikasi ini dibutuhkan karena terkadang file virus (dengan ciri berekstensi .exe) tidak muncul jika kita cari melalui windows explorer. Jika komputer Anda belum terinstal Winrar, Anda bisa mengunduhnya disini www.rarlab.com/download.htm.
2. Antivirus
Antivirus diperlukan untuk membersihkan flashdisk yang terlanjur terinfeksi dan memunculkan kembali file-file yang terhidden. Dalam kasus ini saya menggunakan Antivirus Smadav yang dapat Anda dapatkan disini http://smadav.web.id/

Baiklah, mari kita mulai.
1. Buka aplikasi Winrar dengan mengklik menu Start -> All Programs, scroll ke bawah sampai ketemu Aplikasi Winrar.



2. Double Click sampai muncul jendela aplikasi Winrar seperti gambar di bawah ini.



3. Klik icon “back” atau “up one level” yang saya tandai dengan gambar bintang merah pada gambar di step nomor 2 di atas. Klik terus sampai mentok alias Winrar menolak untuk terus back.


4. Setelah itu, klik drive C: pada komputer Anda. Drive ini adalah drive tempat Windows Anda terinstal.



5. Cari dan klik folder “Users”.


6. Klik folder dengan TYPE System Folder, nama folder ini bisa berbeda-beda dan biasanya dinamai dengan suka-suka oleh pemilik/pengguna komputer. Kalau tidak ketemu, silakan klik kanan pada jendela Winrar tersebut, pilih “View As” kemudian pilih “Details” sehingga muncul detil mengenai Name, Size, Type serta tanggal terakhir folder termodifikasi. Contohnya pada gambar di bawah ini, folder System Folder pada komputer saya adalah Lenovo04-218.



7. Sekarang kita tinggal mencari yang mana file yang merupakan virus. Cirinya adalah file dengan ekstensi .exe di belakang nama file. Terkadang terdapat lebih dari satu file dengan ekstensi .exe tersebut, langsung hapus saja semua file dengan ekstensi .exe. Cara menghapusnya bisa dengan klik kanan kemudian pilih “delete” atau dengan menekan tombol “SHIFT” dan “DELETE” pada keyboard komputer Anda secara bersamaan, atau bisa juga dengan mengubah tipe file tersebut menjadi “Text Document” dengan ekstensi .txt. Caranya adalah dengan merename. Saya pribadi lebih yakin menggunakan cara yang terakhir sebab saya takut jika dihapus virusnya tidak benar-benar terhapus melainkan hanya berpindah ke Recycle Bin. Tapi ini hanya pendapat saya sebagai orang awam saja, hehehehe..



8. Contoh pada komputer saya nama file virusnya adalah wyraw.exe. Saya klik kanan file tersebut, saya pilih “rename”, saya ubah menjadi wyraw.txt.



9. Jika virus tidak dapat dihapus alias bandel, jangan menyerah dulu. Ada cara lain yaitu masuk Windows melalui “Safe Mode”. Caranya adalah Restart komputer Anda, ketika layar monitor mulai blank warna hitam (sebelum “Starting Windows”) segera tekan tombol F8 pada keyboard Anda secara berulang-ulang sampai muncul tulisan-tulisan. Pilih “Safe Mode” dengan cara menekan tombol panah atas-bawah pada keyboard Anda kemudian tekan “Enter”.
10. Komputer Anda akan menampilkan Windows Safe Mode dengan tampilan mirip Windows 98. Ulangi langkah-langkah nomor 1 s.d. 8. Pada tahap ini diyakini virus bandel tersebut sudah terhapus.

BAGAIMANA CARANYA MEMUNCULKAN KEMBALI FILE-FILE YANG TERHIDDEN?

Mudah saja, setelah komputer Anda ‘bersih’, colokkan flashdisk yang terinfeksi. Jika muncul jendela “Autoplay” langsung tekan “Cancel”.
1. Buka Windows Explorer, klik kanan flashdisk Anda kemudian pilih “Scan with Smadav” (dalam contoh kasus ini saya menggunakan Antivirus Smadav).
2. Double Click flashdisk tersebut untuk melihat isi flashdisk.
3. Voilaaaa...file-file yang hilang telah muncul kembali.

Bagaimana? Mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Jika ditanya apa cita-cita Anda, masih bisakah Anda menjawabnya?

Friday, June 14, 2013

Pernahkah terpikir oleh kita? Dulu sewaktu kita masih belia, ketika kita ditanya "kalau sudah besar mau jadi apa?", maka dengan MUDAH dan LANTANGnya kita akan menjawab "jadi dokter" atau "jadi insinyur", atau "jadi guru". Tapi, di usia saat ini, jika kita ditanya pertanyaan serupa, masih bisakah kita menjawabnya dengan  mudah dan lantang?

Kebanyakan dari kita akan kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. Beberapa bahkan tidak mampu menjawab. Sebagian lagi memerlukan waktu untuk berpikir mendalam sebelum mampu menjawab.

Beberapa hari yang lalu saya chatting dengan seorang kawan saya. Beliau selama ini saya kenal sebagai seorang ibu rumah tangga dengan dua orang putri yang manis dan lucu. Saya sebagai seorang newmom sering menjadikan beliau sebagai tempat bertanya. Saya mengaguminya karena saya liat rumahnya rapi...anak-anak dan suaminya terawat dengan baik...pinter masak, dan dia masih bisa menyempatkan waktu bersilaturahim dengan teman-temannya. Dari percakapan yang lalu itu saya baru tau kalau ternyata beliau adalah seorang Internet Marketer dan seorang blogger yang sudah malang melintang (issss...lebay amat ya bahasanya). Keren banget menurut saya.

Percakapan singkat tersebut ternyata menyentil hati saya. Saya mendapat jawaban atas keresahan saya beberapa hari terakhir dimana saya merasa semakin tidak nyaman dengan pekerjaan saya. Ini BUKAN kehidupan yang saya inginkan.

Saya kemudian teringat akan cita-cita saya sewaktu masih di bangku kuliah. Cita-cita yang sempat saya tuangkan dalam sebuah penugasan Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian yang saya kemas dalam sebuah video kontemplasi. Video yang sudah menghilang jejaknya bersama dengan rusaknya komputer jinjing yang saya gunakan sewaktu kuliah dulu. Akhirnya saya ubek-ubek surel saya karena seingat saya penugasan tersebut saya kirimkan via surel kepada dosen saya. Syukur alhamdulillah ketemuuuu.. \^o^/

Video Kontemplasi Perencanaan Karir
(Foto-foto tersebut sebagian koleksi pribadi dan sebagian lagi hasil googling
Mohon maaf waktu bikin dulu belum tau sopan-santun kalau mengutip kata-kata atau gambar itu harus mencantumkan sumbernya >.<)


Saya tonton ulang video itu, senyum-senyum. Yah memang sih agak norak dikit videonya. Tapi ternyata cukup ampuh untuk memotivasi. Kalau dievaluasi sampai dengan saat ini, ada beberapa yang sesuai dengan planning tapi ada juga yang meleset (karena faktor di luar kekuasaan pribadi).

Yep, dengan ini saya bisa bilang dengan LANTANG lagi bahwa saya ingin kuliah lagi, saya ingin menjadi penulis lepas, dan yang paling utama saya ingin jadi IBU RUMAH TANGGA yang BAIK :D

Fiuhhh...yah itulah sekilas kisah di balik munculnya semangat saya untuk menulis kembali. Senang rasanya bisa kembali menorehkan sejumput tulisan di blog yang isinya gak seberapa ini. Tapi saya berharap, seperti nama blog ini, semoga blog ini menjadi langkah awal saya menuju titik yang saya cita-citakan. Allohumma aamiin...

Akhir kata, tulisan ini saya tutup dengan tips merencanakan karir yaitu sbb.
  1. Tentukan satu cita-cita utama dan beberapa cita-cita tambahan. Cita-cita harus spesifik, tidak boleh abstrak. Gunanya adalah membantu menyusun langkah-langkah strategis yang efektif (tepat sasaran).
  2. Rumuskan langkah-langkah yang akan kita tempuh untuk mencapai cita-cita tersebut.
  3. Bagi sasaran waktu yang kita tuju menjadi beberapa bagian, misalnya per tahun, per 5 tahun, per dekade dsb.
  4. Alokasikan langkah-langkah yang sudah kita susun ke dalam ke sasaran waktu yang kita bentuk. Misalnya, tahun 2014 saya berencana membuka sebuah toko baju dengan menyewa sebuah kios, tanpa asisten. 5 tahun pertama usaha saya, saya ingin merekrut 2 orang pegawai. 10 tahun pertama usaha saya, saya ingin memiliki ruko sendiri sehingga tidak perlu menyewa kios. dst..dst...
  5. Dokumentasikan cita-cita. Terdengar aneh sebetulnya (seperti saya membuat video di atas). Tapi, percayalah, dokumentasi tersebut akan sangat membantu Anda untuk fokus kepada cita-cita Anda dan membantu memotivasi ketika semangat Anda menurun. Dokumentasi tsb bisa berupa tulisan, poster, foto-foto, maupun film/video. Saya jadi teringat kawan kos saya waktu kuliah dulu. Jika Anda masuk ke dalam kamarnya, Anda akan terkejut karena dinding kamarnya penuh tertutup oleh poster-poster dan tebaran post-it berisi "MADRID I'M COMING". WOW...kerennn..
  6. Lisankan cita-cita, percaya atau tidak, ini membuat tubuh kita secara tidak sadar berjuang ke arah cita-cita. Lagipula, konon katanya ucapan adalah doa :)
  7. Minta dukungan dan doa dari sahabat dan kerabat, terutama orang tua kita.
  8. The last but not least, dan menurut saya ini adalah faktor yang paling penting kita harus FOKUS pada tujuan/cita-cita kita. Karena jika kita tidak fokus atau setengah-setengah, maka kita tidak akan sampai pada tujuan kita.

Big thanks to:
  • Budhe Sakti Nur Oktapiani
  • Pak Taufik Rahman

 

Blogroll

Blogger news

Total Pageviews

Copyright 2010 My First Step.... All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates - Home Recordings - Studio Rekaman